"Karena posisi yang Mas Pram dan Bang Doel yang bisa meneruskan pembangunan yang dibangun oleh Pak Anies. Kalau posisi sebelah tidak mungkin, karena mau bikin Jakarta jadi Bandung agak susah," ucapnya.
Lebih lanjut, Beno menegaskan bahwa si Doel asli anak Jakarta, anak Betawi. Ia menilai putra daerah membangun kota sendiri ada kesinambungan emosional.
"Yang anak Jakarta, yang anak Betawi, Si Doel. Kalau putra daerah membangun kotanya sendiri, otomatis relate tuh emosionalnya. Beda kalau orang dari sebelah mau coba membangun. Nah, saya khawatirnya bukan terbangun, tapi mengubah tradisi dan kultur, itu yang bahaya," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )