"Dengan alasan bahwa mereka melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam terhadap rekam jejak kandidat dan dampak Pilkada sebelumnya terhadap Kaltim," kata Alamsyah.
Yang menarik, sambungnya, survei juga menemukan bahwa 66,4% responden Milenial dan 62,7% responden Gen Z sudah mantap dengan pilihan mereka, meskipun sebagian kecil masih terbuka untuk berubah. Ini menunjukkan bahwa mayoritas pemilih muda sudah memiliki preferensi politik yang kuat dan keyakinan terhadap calon yang mereka anggap mampu membawa perubahan nyata.
"Kesimpulan hasil survei LPMM memberikan gambaran bahwa Generasi Z dan Milenial bukan sekadar pemilih pasif, melainkan penggerak utama yang akan menentukan hasil Pilgub Kaltim 2024. Dengan kontribusi suara yang mencapai 61% dari total pemilih, kedua generasi ini memiliki potensi luar biasa untuk mengubah lanskap politik Kaltim," kata Alamsyah.
(Qur'anul Hidayat)