Peristiwa 16 September: Meninggalnya Paus Viktor III

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 16 September 2024 05:08 WIB
Paus Viktor III meninggal pada 16 September (Foto : Istimewa)
Share :

BERBAGAI peristiwa dunia maupun di dalam negeri yang tidak dapat terlupakan terjadi pada tanggal 16 September. Berikut peristiwa-peristiwa penting yang dikutip Okezone dari Wikipedia:

1. Meninggalnya Paus Viktor III, 1087 

Paus Viktor III yang memiliki nama Dauferius lahir pada tahun ±1026, Benevento. Italia, ±1026 dan meninggal di Monte Cassino, Italia, 16 September 1087.

Viktor III merupakan Paus Gereja Katolik Roma sejak 24 Mei 1086 sampai 16 September 1087.

2. Meninggalnya Raja Charles V dari Prancis, 1380

Raja Charles dikenal sebagai orang Bijaksana "le Sage". Raja Charles V merupakan seorang penguasa dari Wangsa Valois yang menjabat sebagai Raja Prancis dari 1364 sampai kematiannya.

3. Malaysia terbentuk, 1963

Malaysian adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal.

Jumlah penduduk negara ini mencapai 30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. 

Malaysia sebagai negara federal tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah.

Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.

Kemudian, pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.

Sementara, pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura. Saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya