"Kadang-kadang Anda melihat kapsul waktu ini ditinggalkan oleh tukang kayu saat mereka membangun rumah. Namun, hal itu sangat jarang terjadi dalam arkeologi. Kebanyakan arkeolog lebih suka berpikir bahwa tidak akan ada orang yang datang setelahnya karena mereka telah melakukan semua pekerjaan!,” ungkapnya.
Penggalian darurat diperintahkan karena erosi tebing di tempat itu tepat di utara Dieppe. Sebagian besar oppidum atau desa berbenteng telah menghilang.
"Kami tahu itu adalah desa Galia. Yang tidak kami ketahui adalah apa yang terjadi di dalam desa. Apakah itu tempat yang penting?,” terangnya.
Dalam seminggu sejak penggalian dimulai, beberapa artefak yang berasal dari periode Galia, sebagian besar berupa potongan tembikar dari sekitar 2.000 tahun yang lalu berhasil ditemukan.
(Susi Susanti)