KARAWANG – Hujan tangis mewarnai proses pemakaman empat korban kecelakaan kereta Fajar Utama, jurusan Jakarta-Cirebon di Karawang, Jawa Barat. Korban tewas saat bermain usai berolah raga di lokasi yang tak jauh dari rel kereta.
Tiba di rumah duka, empat jenazah disambut oleh hujan tangis dari pihak keluarga. Keempatnya dibawa pulang dengan menggunakan tiga ambulans setelah menjalani proses otopsi di RSUD Karawang.
Tiga diantara korban merupakan warga Desa Jomin Timur, Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sementara satu korban lainya merupakan warga desa Pangulah Selatan.
Keluarga sama sekali tak menyangka korban akan tewas dalam kondisi tragis. Apalagi salah satu korban sempat tersangkut di badan kereta dan terbawa hingga Stasiun Tanjung Rasa, Subang. Peristiwa tragis ini bermula saat korban berpamitan untuk olahraga yang lokasinya berdekatan dengan rel kereta api.
Namun nahas korban diduga lengah karena keasyikan saat bermain di rel kereta api, sehingga tidak melihatnya ada dua kereta datang melintas bersamaan. Kedua korban akhirnya dimakamkan secara berdampingan pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban. Salah satu keluarga korban jatuh pingsan dan terpaksa di gotong karena tidak kuasa menahan kesedihannya.
(Maruf El Rumi)