4 Negara yang Dirudal Israel pada Awal Oktober 2024, Palestina Sudah Pasti

Naomi Angelina Panjaitan, Jurnalis
Rabu 02 Oktober 2024 15:37 WIB
Konflik antara Israel dan negara-negara Timur Tengah semakin meningkat dan berlanjut hingga awal Oktober 2024 (Foto: X)
Share :

ISRAEL – Konflik antara Israel dan negara-negara Timur Tengah semakin meningkat dan berlanjut hingga awal Oktober 2024. Israel melancarkan serangkaian serangan rudal terhadap beberapa negara yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi operasi militer yang ditujukan untuk menghilangkan kelompok militan seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

Israel berusaha melemahkan bahkan menghancurkan infrastruktur militan di kawasan tersebut, memperlihatkan intensitas baru dalam konflik yang telah berlangsung lama. Serangan yang dilancarkan oleh Israel ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, baik di kalangan militan maupun warga sipil.

1. Lebanon

Melansir Al-Jazeera, pada awal Oktober 2024, Israel meningkatkan serangan terhadap Lebanon, terutama menargetkan Hizbullah yang merupakan kelompok bersenjata pro-Iran. Serangan Israel meliputi serangan udara dan serangan darat terbatas, terutama di wilayah Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut.

Israel mengklaim telah membunuh Muhammad Jaafar Qasir, seorang komandan senior Hizbullah yang bertanggung jawab atas pengiriman senjata dari Iran ke Hizbullah. Selain itu, Israel mengklaim berhasil menargetkan dan membunuh komandan lain dari Divisi Imam Hussein di Beirut yang terkait dengan Hizbullah dan Iran.

Israel juga melaporkan telah mengirimkan pasukan darat ke Lebanon selatan dalam operasi terbatas yang menargetkan infrastruktur Hizbullah. Meskipun Hizbullah membantah adanya kehadiran pasukan Israel di Lebanon, Israel menyatakan telah melakukan operasi darat sejak beberapa bulan sebelumnya.

2. Suriah

Pada 1 Oktober 2024, berdasarkan laporan oleh media pemerintah Suriah, Israel telah melakukan serangan udara dengan menargetkan ibu kota Suriah, Damaskus yang menewaskan tiga warga sipil serta melukai sembilan orang lainnya. Melalui Reuters, seorang presenter televisi Suriah juga dilaporkan dalam serangan tersebut, meskipun belum ada kejelasan apakah ia termasuk dalam tiga warga sipil yang dilaporkan.

Dampak dari serangan tersebut mengakibatkan kerusakan besar pada properti pribadi. Pertahanan udara Suriah berusaha mencegah serangan Israel di sekitar Damaskus tiga kali berturut-turut dalam satu malam setelah terdengar ledakan di kota itu.

Israel telah menyerang Suriah selama bertahun-tahun, terutama menargetkan lokasi-lokasi yang memiliki kaitannya dengan Iran. Namun, intensitas serangan semakin meningkat sejak serangan Hamas pada Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya