Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel, Maskapai Penerbangan Rusuh Berebut Alihkan Rute

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 02 Oktober 2024 19:31 WIB
Negara-negara tetangga Israel menutup wilayah udara dan awak maskapai menghindari konflik yang meningkat akibat serangan Iran (Foto: Emirates)
Share :

PARIS - Negara-negara tetangga Israel menutup wilayah udara dan awak maskapai menghindari konflik yang meningkat. Banyak penerbangan yang berebut mengalihkan rute setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.

Seorang juru bicara layanan pelacakan FlightRadar24 mengatakan penerbangan dialihkan ke mana pun mereka bisa. Cuplikan lalu lintas regional menunjukkan penerbangan menyebar dalam lengkungan lebar ke utara dan selatan, dengan banyak yang bertemu di Kairo dan Istanbul.

FlightRadar24 mengatakan Istanbul dan Antalya di Turki selatan menjadi padat, memaksa beberapa maskapai penerbangan mengalihkan penerbangan ke selatan.

Data menunjukkan, pada Selasa (1/10/2024), sekitar 80 penerbangan, yang dioperasikan oleh maskapai seperti Emirates, British Airways, Lufthansa, Qatar Airways dan menuju hub utama Timur Tengah seperti Dubai, Doha dan Abu Dhabi, dialihkan ke tempat-tempat seperti Kairo dan kota-kota Eropa.

Banyak maskapai penerbangan juga telah menangguhkan penerbangan ke wilayah tersebut atau menghindari penggunaan wilayah udara yang terkena dampak.

Seperti diketahui, Iran melancarkan serangan sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon, dan Israel bersumpah akan memberikan respons menyakitkan terhadap musuhnya.

Sebelumnya, Eurocontrol, badan pengawas lalu lintas udara pan-Eropa, telah memperingatkan pilot tentang konflik yang meningkat.

"Serangan rudal besar telah diluncurkan terhadap Israel dalam beberapa menit terakhir," katanya dalam buletin navigasi yang mendesak. "Saat ini seluruh negara berada di bawah peringatan rudal,” lanjutnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya