Menurut Didin, ambruknya atap plafon diduga disebabkan usia bangunan yang cukup lama yakni lebih dari 10 tahun. Diperparah lagi cuaca saat ini dalam kondisi cukup ekstrem.
"Usianya sudah di atas 10 tahun. Kejadian seperti ini kan bisa saja karena lembab atau karena apa kan bisa saja. Apalagi cuaca juga kan cukup ekstrim, kadang panas terik, kadang hujan," imbuhnya.
Dikatakan Didin, pihaknya telah memantau sekira 15 bangunan SDN lain di Tangsel yang keberadaannya di atas 10 tahun. Hal itu dilakukan guna mencegah kejadian serupa berulang.
"Kita akan lakukan pengecekan bagi yang sudah berumur di atas 10 tahun ke atas. Ada sekira 15 sekolah (SDN) yang akan kita cek," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)