Ramai Bahas Tunjangan Rumah Dinas DPR RI, Atap Plafon SD Negeri di Tangsel Jebol

Hambali, Jurnalis
Selasa 08 Oktober 2024 14:29 WIB
Puing puing ata salah satu atap di ruang kelas SDN Pondok Ranji 04 Tangerang Selatan yang jebol. (Foto: Okezone/Hambali)
Share :

JAKARTA  - Ramai pembahasan tunjangan rumah dinas (rumdin) DPR RI bernilai puluhan juta rupiah, kabar kurang sedap datang dari SDN Pondok Ranji 04, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Atap salah satu ruangan kelas di sekolah negeri tersebut jebol dan puingnya menimpa seorang siswa hingga mengalami lecet-lecet.

Musibah itu terjadi terjadi sekitar pukul 09.21 WIB saat  sejumlah siswa kala sedang mengikuti kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas. "Mereka (siswa) sedang berdiskusi di dalam kelas, akhirnya pada keluar," kata Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Didin Syihabudin.

Runtuhnya atap plafon sempat membuat panik para siswa di dalam kelas. Mereka lantas diarahkan meninggalkan ruangan. Nahas, beberapa puing reruntuhan atap mengenai seorang siswa.Dikatakan Didin, ada satu siswa terkena reruntuhan sehingga mengalami lecet-lecet aja. "Enggak dibawa ke rumah sakit karena nggak kenapa-kenapa, dan di situ kan ada UKS juga, ditangani di situ aja," jelasnya.

Kegiatan belajar siswa di ruangan itu lalu dipindahkan ke kelas lain. Tim langsung melakukan pembersihan dan langsung perbaikan, sehinga segera bisa segera digunakan agar tidak menganggu aktivitas belajar mengajar. 

Dikatakan Didin, ambruknya atap plafon diduga disebabkan usia bangunan yang cukup lama yakni lebih dari 10 tahun. Dikatakan Didin, sekarang ini pihaknya sedang memantau sekitar 15 bangunan SDN lain di Tangsel yang keberadaannya di atas 10 tahun. 

Hal itu dilakukan guna mencegah kejadian serupa berulang. "Selain usia, kejadian seperti ini kan bisa saja karena lembab atau karena apa kan bisa saja. Apalagi cuaca juga kan cukup ekstrim, kadang panas terik, kadang hujan," tambah Didin.

 

Di tempat lain, berjarak beberapa puluh kilometer dari Tangerang Selatan, DPR sedang membahas tentang tunjangan rumah dinas. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Indra Iskandar mengatakan tunjangan diberikan karena kondisi rumah dinas tidak layak untuk pejabat negara.  

Menurut Indra, tunjangan perumahan anggota DPR RI periode 2024-2029 akan mengacu pada nilai tunjangan perumahan di sejumlah DPRD. Meski demikian, dia mengatakan, besaran tunjangan perumahan untuk anggota DPR RI itu akan lebih besar daripada nilai tunjangan di DPRD. 

Indra juga menegaskan bahwa besaran tunjangan perumahan anggota DPR RI belum ditentukan lantaran masih menunggu usulan dari usulan appraisal. "Mengacu beberapa DPRD-DPRD mereka besarannya rata-rata di atas Rp35 juta, di atas Rp40 juta, DPRD. Dan itu di daerah dimana harga properti logikanya di daerah dan DKI pasti berbeda," tutur Indra saat meninjau rumah dinas di Kompleks Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Sehingga, besaran tunjangan perumahan anggota DPR RI bisa dua kali lipat dari nilai tunjangan DPRD. "Tapi kami belum tahu hasil appraisal nya. Harga di sini berapa rata-rata, harga di sini berapa rata-rata. Laporan itu yang akan kami jadikan dasar nanti," terang Indra.
 

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya