JAKARTA - Longsor dan banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tengah, pada Selasa 8 Oktober 2024, pukul 22.20 WIB. Akibat kejadian itu, satu keluarga yang terdiri 4 jiwa meninggal dunia.
“Bencana hidrometeorologi basah ini mengakibatkan satu keluarga yang terdiri 4 jiwa meninggal dunia,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (9/10/2024).
Aam sapaan Abdul Muhari melaporkan lokasi adanya korban jiwa ini berada di Kampung Ramung Ara, Kecamatan Celala. Korban meninggal, bapak-ibu, ditemukan pada Rabu pagi (9/10), pukul 7.30 WIB dan satu jam kemudian, petugas gabungan menemukan dua orang anak.
Menindaklanjuti bencana ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pun langsung terjun untuk meninjau lokasi terdampak tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah tersebut.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Aceh Tengah juga menyebutkan sejumlah warga Kampung Arul Gading mengungsi sementara waktu akibat material tanah yang longsor menyasar pada tempat tinggal. Mereka mengungsi sementara waktu ke Meunasah Kampung Arul Gading.
Lokasi terdampak bencana berada kawasan perbukitan di Kampung Ramung Ara dan Arul Gading yang berada di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
BPBD Aceh Tengah juga telah menerjunkan TRC ke lokasi terdampak. Personel gabungan yang terlibat dalam operasi darurat terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, pemerintah kecamatan, desa dan warga setempat.
Tak hanya personil yang melakukan evakuasi warga, alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan akses Kampung Ramung Ara, serta ekskavator untuk pencarian korban yang tertimbun longsoran.
(Fakhrizal Fakhri )