Baginya, PLUT bukan hanya sekadar tempat Center of Excellence, tapi juga memperluas market dan jejaring. Nantinya, bisa dihubungkan dengan pembangunan Rumah Produksi Bersama, dengan mengacu data unggulan di masing-masing PLUT.
"Tidak mungkin produk UMKM kita punya daya saing global kalau hanya menggunakan teknologi produksi rumahan yang sederhana, kita mulai konsolidasi, kita bangunkan tempat maklon yang jadi bagian hilirisasi," tuturnya.
Lebih dari itu, Menteri Teten juga mengulas peranan PLUT dengan memperkuat kolaborasi bersama lebih banyak stakeholder. "UMKM rata-rata tidak memiliki supply chain, ini harus diperkuat baik dengan lembaga keuangan, lembaga riset, swasta, komunitas, media, hingga lembaga inkubator," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, MenKopUKM memberikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan, dan berharap mereka terus melakukan inovasi dan mencari produk yang menjadi unggulan masing-masing daerah.
"Lakukan hilirisasi sehingga ke depan desain UMKM bukan lagi sekadar ekonomi subsisten atau skala rumah tangga. Ke depan, UMKM harus jadi bagian industrialisasi hingga menjadi bagian pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.