Speedboat Milik Benny Laos yang Meledak Tak Berdokumen Lengkap dan Tidak Lapor ke Syahbandar

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Minggu 13 Oktober 2024 13:36 WIB
Speedboat Milik Benny Laos yang Meledak Tak Berdokumen Lengkap
Share :

JAKARTA – Enam orang meninggal dunia akibat meledaknya speedboat Bela 72 yang mengalami insiden terbakar di Pelabuhan Bobong, Taliabu, Maluku Utara.  Salah satu korban tewas adalah Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos yang juga pemilik speedboat.

Jenazah Benny Laos sendiri telah diterbangkan dari Luwuk menuju Jakarta ke rumah duka yang beralamat di Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 66 Rt 9/7 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Diketahuhi, speedboat tersebut ternyata tidak mempunyai dokumen yang lengkap. Bahkan tidak melapor ke syahbandar sebelum berlabuh.

“Speedboat Bela 72, yang terdaftar dengan tonase GT.37 dan dimiliki oleh Benny Laos, tidak memiliki dokumen yang lengkap dan tidak melapor ke Syahbandar setempat sebelum berlabuh,”tulis keterangan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.

Berdasarkan laporan awal, sebelum insiden terjadi, rombongan Paslon sudah berada di dalam speedboat, dan kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar.

“Rombongan Benny Laos bertujuan untuk melaksanakan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Saat pengisian bahan bakar berlangsung, ledakan tiba-tiba terjadi, disusul dengan kobaran api yang melahap seluruh kapal,” demikian isi ketengan Kemenhub tersebut.

 

Sekadar diketahui, ledakan yang berasal dari Speedboat Bella 72 ditumpangi oleh rombongan Paslon Gub dan Wagub Maluku Utara No urut 4 Benny Laos-Sabrin Dehe bersama tim saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara,

Seluruh penumpang sudah berada di dalam kapal saat kebakaran terjadi. Kebakaran itu terjadi saat pengisian BBM. Sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat peristiwa tragis itu.

"Meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Fathur juga mengatakan bahwa sekitar pukul 20.30 WIT, seluruh proses evakuasi korban speedboat meledak telah dihentikan.

"Posisi Bangkai kapal sudah ditarik dibibir pantai dan dipastikan tidak ada korban didalam Speedboat," kata Fathur.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya