JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test Wamenhan M. Herindra menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sayangnya, kegiatan tersebut digelar secara tertutup dari awak media.
"Iya tertutup (uji kelayakan dan kepatutan-red), .M Herindra sebagai calon Kepala BIN)," kata Puan sembari berjalan menuju ruang Komisi I DPR RI, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Ketua DPP PDI-Perjuangan itu pun irit bicara. Ia meminta awak media untuk menunggu hingga Fit and Proper Test selesai.
"Nanti sesudahnya ya," ujar Puan.
Sebelumnya, Wamenhan M Herindra tiba di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024) siang. Sedianya, kedatangan Herindra itu ingin mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Kepala BIN.
Dari pantauan di lapangan, Herindra tiba di di Gedung Nusantara II sekitar pukul 10.53 WIB. Dengan kemeja putih dibalut jas bewarna biru dongker, ia berjalan dan menaiki eskalator Gedung Nusantara II DPR RI.
Saat disinggung perihal kesiapan dalam hadapi uji kelayakan dan kepatutan, Herindra hanya mengacungi jempol seraya tersenyum kepada awak media.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN. Ia berkata, terdapat calon tunggal Kepala BIN yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni M Herindra.