Hadiri Majelis Sholawat HAN 2024, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Sabtu 26 Oktober 2024 14:59 WIB
Majelis Sholawat dalam puncak perayaan Hari Santri Nasional 2024 (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Tengah merupakan bagian dari ikhtiar untuk menimba dan mengamalkan ilmu sebagai seorang santri. Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Majelis Sholawat dalam puncak perayaan Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Kyai Abdul Jalal, Kalioso, Kali Jambe, Sragen, Jumat 25 Oktober 2024 malam. 

Acara ini turut dihadiri sejumlah kiai dan pengasuh pesantren dari Boyolali, Karanganyar, dan Sragen, serta tokoh penting seperti Habib Anis bin Haidar bin Yahya dan Cak Natsir Sahib, Ketua DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia. Hadir pula Habib Anis Haidar bin Yahya, Ketua DPW Forum Komunikasi Santri Indonesia.

Luthfi menegaskan bahwa identitas santri adalah prinsip yang selalu ia pegang dalam setiap langkah hidupnya. “Saya ini santri. Dan santri sampai kapan pun tetaplah santri,” ungkapnya.

Menurut Luthfi, seorang santri tidak boleh berhenti menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat. “Pencalonan ini adalah bagian dari ikhtiar untuk terus belajar dan membaktikan ilmu. Maka izinkan saya, sebagai santri, menebar manfaat bagi orang banyak,” ujarnya.

Ia juga mengaitkan tema Hari Santri Nasional tahun ini, Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan, dengan komitmennya untuk melanjutkan peran santri dalam pemerintahan. “Menyambung juang berarti melanjutkan perjuangan santri di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, sementara merengkuh masa depan berarti mengimplementasikan ilmu untuk mempersiapkan Jawa Tengah menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas Luthfi.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya