Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HSN 2024, DPR Dorong Pengembangan Santri yang Inovatif dan Kreatif 

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2024 |21:35 WIB
HSN 2024, DPR Dorong Pengembangan Santri yang Inovatif dan Kreatif 
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Hari Santri Nasional (HSN) 2024 dijadikan sebagai momentum mewujudkan santri yang inovatif dan kreatif. Di era keberlanjutan saat ini, ia menilai sudah saatnya semua pihak termasuk santri memberikan gebrakan baru untuk memajukan bangsa Indonesia. 

"Saya berharap Hari Santri Nasional 2024 menjadi momentum untuk mewujudkan santri yang berkelanjutan, yakni santri yang mampu menunjukkan kreativitas, inovasi, dan siap terus bertransformasi untuk membangun kemajuan bangsa dan umat," kata Puan, Selasa (22/10/2024). 

Tahun ini Hari Santri Nasional mengangkat tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’. Tema tersebut memiliki makna yang dalam agar santri dapat bergerak bersama membantu mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat. 

Menurut Puan, tema HSN ke-10 relevan dengan kondisi saat ini di mana santri diharapkan dapat terus berjuang bersama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik dan siap untuk berkontribusi bagi masa depan negeri. "Para santri harus mampu merespons tantangan zaman dengan inovasi dan kreativitas, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai luhur agama dan budaya bangsa," ujar mantan Menko PMK tersebut.

Puan mengatakan, santri dapat berperan aktif dalam memajukan bangsa dengan berbagai cara. Di antaranya seperti dengan menyebarkan informasi dan pengetahuan yang didapat di pondok pesantren, memiliki pemahaman Islam yang toleran, serta menunjukkan bakti kepada negeri dengan kolaborasi yang terintegrasi. 

"Dengan semangat yang tulus, santri dapat berkontribusi signifikan meneruskan perjuangan ulama dan pendahulunya. Kalau dulu santri berperan dalam membantu merebut dan menjaga kemerdekaan, santri zaman sekarang bisa berperan dalam upaya menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Puan. 

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyebut, tantangan yang dihadapi santri akan semakin berat di tengah banyaknya dinamika globalisasi. Puan merinci, tantangan tersebut seperti sistem pendidikan dan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement