NasDem: Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Rabu 30 Oktober 2024 16:48 WIB
Surya Paloh (Foto: Dok okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut, pimpinan partainya tak mau menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Ia berkata, Surya Paloh akan berposisi sebagai memberi masukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut dilontarkan Willy saat disinggung ihwal kans Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk menjadi Wantimpres Prabowo. "Enggak, Pak Surya kan enggak mau (jadi Wantimpres)," kata Willy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

Willy mengatakan, Surya bukan tipikal orang yang tiap hari memberi masukan dan laporan. Namun, kata dia, Surya ingin memberikan masukan dan ide tentang negara kepada Prabowo.

"Pak Surya tuh ya beliau berteman yang memberikan advice. Pak Surya kan bukan tipe orang yang mau day to day. Beliau lebih banyak memberikan ide tentang proses berbangsa dan bernegara," katanya.

Meski demikian, Willy menilai, Surya sempat membahas soal figur yang mengisi Wantimpres saat bertemu Prabowo beberapa waktu lalu. Apalagi, katanya, pertemuan Surya dan Prabowo lebih bersifat kepentingan negara.

"Kelihatannya ada (membahas Wantimpres saat Surya bertemu Prabowo), karena itu sifatnya lebih ke konteks Pak Surya kalau itu kepentingan negara bangsa ya," katanya.

Ia menilai, Surya juga sempat membahas jabatan Wantimpres dengan Prabowo. Namun, ia mengaku tak mengetahui detil figur yang akan ditunjuk menjadi Wantimpres.

"Ya sempat dibahas lah tapi siapa orangnya saya enggak tahu persis," tuturnya.

 

Ketua Komisi XIII DPR RI ini pun menilai, figur terdahulu bisa menjabat kembali sebagai Wantimpres. Apalagi, katanya, jabatan Wantimpres perlu diisi oleh figur yang memiliki pengalaman luas.

"Bisa aja itu ya, sifatnya kan dewan pertimbangan artinya advisor. Advisory, itu kan tentu pengalaman jam terbang asam garam itu menjadi preferensi utama di dalam konteks dewan pertimbangan," ujarnya.

Sekadar informasi, Presiden Prabowo disebut tak ingin ada Wantimpres. Hal itu diungkapkan oleh Dudung Abdurachman usai dilantik jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.

“Setahu saya inilah penasihatnya, hanya satu. Tidak ada Wantimpres,” ujar Dudung kepada awak media usai dilantik sebagai penasihat Prabowo.

Dudung pun menjelaskan, jabatannya sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional akan berfokus pada perkembangan situasi di Timur Tengah. Apalagi, saat ini situasi di Lebanon masih memanas karena konflik antara Hizbullah dengan militer Israel.

“Ya fokus yang kita selesaikan kita yang eksternal itu kan kita melihat sekarang perkembangan situasi di Lebanon, termasuk negara-negara lain yang saya lihat keterlibatan pasukan-pasukan kita dalam perdamaian, termasuk bantuan-bantuan kita ini nanti akan kita konsentrasi di sana. Dan masalah Papua nanti akan jadi prioritas,” ujarnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya