Netanyahu Pecat Menhan Israel di Tengah Perang, Sebut Ada Krisis Kepercayaan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 06 November 2024 05:04 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Share :

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa, (5/11/2024) memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant dengan alasan "krisis kepercayaan". Gallant digantikan oleh Israel Katz, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negeri, dan menunjuk

Netanyahu menunjuk Gideon Saar sebagai menteri luar negeri yang baru, kata kantornya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Gallant dan Netanyahu, keduanya berasal dari partai sayap kanan Likud, telah berselisih selama berbulan-bulan mengenai tujuan perang Israel yang telah berlangsung selama 13 bulan di Gaza melawan Hamas.

Netanyahu mengatakan Gallant telah membuat pernyataan yang "bertentangan dengan keputusan pemerintah dan keputusan kabinet". Sebagai tanggapan, Gallant berkata: "Keamanan negara Israel selalu dan akan selalu menjadi misi hidup saya."

Menanggapi penunjukkannya, Katz mengatakan di X, dahulu Twitter, bahwa ia akan mendekati peran barunya "dengan rasa misi dan rasa takut yang suci terhadap keamanan Negara Israel dan warganya."

Laporan muncul pada September bahwa Netanyahu, di bawah tekanan dari mitra koalisi sayap kanan, sedang mempertimbangkan untuk memecat Gallant. Protes meletus di Tel Aviv dan bagian lain Israel setelah pemecatan Gallant.

"Memecat Gallant di tengah perang adalah tindakan gila," kata pemimpin oposisi Israel Yair Lapid di X.

Sebelumnya, pada Senin, (4/11/2024) malam, Israel melancarkan serangan udara yang merusak dua rumah di kota Beit Lahiya, Gaza Utara menewaskan setidaknya 20 orang, kantor berita resmi Palestina WAFA dan media Hamas mengatakan. Sepuluh orang tewas di daerah pusat daerah kantong Palestina - enam dalam serangan udara terpisah di Kota Gaza dan kota Deir Al-Balah, dan empat di kota Al-Zawayda sekitar tengah malam pada Senin, kata petugas medis dan pejabat kesehatan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya