Puan lalu menyinggung soal kerja sama antar Parlemen, di mana dengan keanggotaan DPR baru untuk periode 2024-2029 diharapkan kerja sama yang telah terjalin selama ini antara parlemen kedua negara dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.
"Saya akan mendukung agar DPR periode ini membentuk Kembali Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Singapura," sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan mengatakan, parlemen kedua negara dapat meningkatkan kerja sama melalui berbagai forum internasional seperti pada ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Inter-parliamentary (AIPA) yang merupakan Majelis Antar-Parlemen ASEAN untuk menciptakan Asia Tenggara yang kondusif.
Puan juga menyampaikan soal kerja sama ekonomi mengingat Singapura sebagai mitra utama Indonesia masih menunjukkan peningkatan investasinya di Indonesia. Ia berharap peningkatan investasi ini dapat sesuai dengan prioritas pembangunan Indonesia, khususnya pada hilirisasi sumber daya alam, energi nersih, kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Saya optimis bahwa kerja sama kedua negara akan terus meningkat, mengingat potensi yang ada seperti dalam bidang green energy terutama solar farm, carbon capture storage, pengembangan Batam-Bintan-Karimun, serta digital connectivity dan data center,” urai Puan.
Di akhir pertemuan, mantan Menko PMK ini mengundang Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng untuk berkunjung ke DPR. Puan juga menitipkan salam kepada Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.