Saat ini, anggota masih bekerja di lapangan untuk memburu semua yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut. Tim dibagi menjadi empat.
"Saya pastikan bahwa Polri, stakeholder, dan TNI, khususnya Polri, akan mengejar semua pelaku sampai dapat," tegasnya.
Sebelumnya, warga Sampang Madura dihebohkan dengan peristiwa dugaan pembacokan yang menimpa seorang pria berkopiah putih oleh sekelompok orang, Minggu 17 November 2024. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa berdarah itu terjadi di Kecamatan Ketapang, Sampang Madura.
Bahkan, video amatir warga yang merekam detik -detik pembacokan terjadi viral di media sosial. Nampak korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tersungkur di tanah bercucuran darah.
Ada beberapa potongan video, namun yang paling mencekam saat korban dieksekusi oleh sejumlah pria lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.
(Awaludin)