Andika mengatakan, semua upaya maksimal telah dilakukan untuk pemenangan kontestasi Pilgub Jateng 2024 itu. Dia mengakui memang “kalah start” dengan kontestan lainnya yakni Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen.
“Kami mulai dari start yang sangat tertinggal, tapi karena kerja keras seluruh masyarakat Jateng yang memberikan simpati dan dukungannya, kita mengucapkan terimakasih sehingga gap ketertinggalan itu semakin menipis dan akhirnya biarkan hari ini masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya,” jelas Andika yang merupakan mantan Panglima TNI itu.
“Kami siap sharing, memberikan masukan-masukan apabila memang diperlukan kalau beliau memenangkan (Luthfi – Yasin). Sejak awal kita siap menang dan siap kalah,” tandasnya.
Andika dan istri datang ke kediaman Hendi di Lempongsari itu, sekira pukul 11.30 WIB. Mereka sempat duduk bersama, mengobrol. Mereka juga sempat berinteraksi dengan aktivis penyandang disabilitas Semarang, salah satunya Yuktiasih Proborini alias Probo dari Sejiwa Foundation.
“Saya berpikir Pak Andika dan Pak Hendi ini orang-orang baik, humble, mau mendengarkan masukan. Jadi orang-orang baik ini harus didukung,” kata Probo.
(Arief Setyadi )