Bentuk dugaan kecurangan lain yang juga sudah muncul secara terang benderang dan telah dikonfirmasi oleh penyelenggara pilkada adalah surat suara dicoblos oleh petugas di TPS. Tindakan curang itu terjadi di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Ada belasan surat suara dengan sengaja dicoblos oleh petugas pada bagian foto pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3. Tidak menutup kemungkinan kecurangan yang sama dilakukan di TPS lain.
Sebagai ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ariza sangat menyayangkan hal itu terjadi. Apalagi, pasangan RIDO terus menjaga komitmen dan semangat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan curang. Mereka terus berjuang meyakinkan pemilih melalui program-program yang disiapkan untuk membawa perubahan untuk membawa Jakarta melompat dan jauh lebih baik lagi dalam lima tahun ke depan. Namun, komitmen dan semangat itu dicederai tindakan curang.
”Bagi pasangan RIDO sejak awal, Pak Ridwan sudah menyampaikan di awal-awal sekali, di masa kampanye, bahwa kita tidak akan melakukan money politik atau bagi-bagi amplop atau bentuk apapun yang merupakan bentuk-bentuk kecurangan,” ujarnya.
(Arief Setyadi )