"Kerukunan beragama itu ada berbagai macam. Internal agama, sesama umat beragama, antar beragama, dan umat beragama bersama pemerintahan, jadi perlu disosialisasikan lagi," ungkapnya.
Dengan peringatan ini, Amirsyah berharap Gus Miftah dapat menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus presiden dengan lebih bijak, mengedepankan sikap yang mencerminkan nilai toleransi dan harmoni.
"Minta maafnya harus sungguh-sungguh, mengubah cara candaan yang lebih santun, humanis dan elegan. Karena Indonesia ini negara yang oleh berbagai negara di dunia dinilai sangat santun, sangat rukun," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)