JAKARTA - Gelombang kritik menerpa Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Diketahui, Gus Miftah mengolok penjual es teh Sunhaji (38) dalam sebuah acara.
Dalam video viral di media sosial, Gus Miftah melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pedagang es teh.
Saat melihat pedagang yang masih membawa dagangannya, Gus Miftah bertanya, "Es teh mu sih ekeh (masih banyak) nggak?" Namun, alih-alih membantu atau membeli, ia justru berkata, "Ya sana jual gob*lok," sambil tertawa, yang disambut tawa para peserta di atas panggung.
Presiden Prabowo Subianto pun memberi teguran kepada Gus Miftah melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Rabu (4/12/2024).
kata Hasan, Presiden Prabowo juga sudah mendapatkan informasi bahwa Gus Miftah sudah mendatangi Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
“Kami juga melihat dalam berbagai video Bapak Sonhaji sudah memberikan maaf beliau,”ujar Hasan Nasbi.
Salah satu akun media sosial X bernama @msobri99, membandingkan sikap Gus Miftah dengan seorang sinden muda bernama Niken Salindry.
Dalam video terpisah, Niken menunjukkan sikap berbeda dengan membeli seluruh dagangan es teh seharga Rp100 ribu dan membagikannya secara gratis kepada penonton.
Aksi Gus Miftah langsung memicu kritik pedas dari warganet. Akun @schultzz07 menegaskan, "Lebih mulia orang-orang kayak gini daripada gus-gus begituan. Nyandang nama gus/habib tapi perilakunya ga sesuai dengan nama panggung nya."