JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Alwashliyah (PP GPA) Aminullah Siagian memberi apresiasi atas sikap DPR yang menolak usulan Fraksi PDIP terkait Polri di bawah Kemendagri. Hal ini sesuai aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat yang yang mayoritas menolak usulan ini.
"Kami apresiasi sikap mayoritas fraksi di DPR ini, memang ini juga sesuai aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat sipil bahwa agenda Reformasi kelembagaan Polri harus tetap berlanjut melalui Reformasi kultur dan budaya internal Polri sesuai ruh Gerakan reformasi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Amin -- panggilan akrabnya—mengatakan, keberadaan Polri yang kuat dengan status saat ini langsung di bawah Presiden harus tetap dipertahankan.
Menurutnya, jika ada masalah di tingkat anggota Polri atau ada isu partai cokelat yang dihembuskan PDIP, maka perbaikannya lebih pada substantifnya atau perbaikan internal bukan pada struktur kelembagaannya serta pengawasan yang ketat baik di internal Polri, Kompolnas serta masyarakat sipil lainnya.
"Emangnya Deddy Sitorus dan Hasto tak butuh polisi sebagai lembaga penegak hukum dan pengayom masyarakat apa?", tegas Amin.
Selain itu Amin menilai, keputusan DPR ini menunjukkan keberanian parlemen untuk mempertahankan prinsip-prinsip dasar demokrasi di tengah dinamika politik yang terjadi.