Strategi Jitu Bung Karno Pakai Kekuatan Kaum Pelacur di dalam PNI

Solichan Arif, Jurnalis
Sabtu 14 Desember 2024 05:18 WIB
Bung Karno (Foto: Ist)
Share :

Tugas pertama pasukan ini adalah bergerak di Kebumen untuk menghambat pasukan Belanda pimpinan Jenderal Spoors yang bergerak ke ibukota Yogyakarta. Mereka juga melakukan tugas khusus, yakni menghembuskan isu bahwa Moestopo yang saat itu menyamar sebagai dukun, adalah titisan Pangeran Diponegoro.

Titisan Diponegoro itu diisukan tengah membalas dendam kepada Belanda. Walhasil, para pejuang yang mempercayai klenik dan mistis, mendatangi Moestopo.

Moestopo kemudian membekali para pejuang dengan mantra dan jimat. Hal itu merupakan taktik Moestopo untuk menaikkan semangat tempur pejuang dalam menghadapi Belanda yang persenjataanya lebih unggul.

Para pelacur yang tergabung dalam BWP juga meneror para tentara Belanda dengan dandanan yang menakutkan, terutama saat melewati kawasan yang kesohor angker. Dianggap sukses, dari Kebumen Jawa Tengah, pasukan BWP kemudian dikirim ke Subang Jawa Barat. Moestopo menggunakan sedikitnya 2.000 bekas pelacur.

Mereka ditugasi menjadi mata-mata dan mencuri senjata tentara Belanda. Tidak hanya senjata. Mereka juga berhasil mencuri pakaian, teropong dan bahkan menurunkan bendera Belanda dari tiang.

Yang tidak kalah dahsyat, para pelacur ini juga memakai bakteri penyakit sifilis sebagai semacam senjata biologis. Banyak tentara Belanda yang kemudian mengidap penyakit menular seksual.

 

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya