“Saya pribadi sudah berkali-kali di media menyampaikan bahwa ya memang dia lahir dari PDI Perjuangan, tetapi satu tahun terakhir pengelolaan kekuasaan dilakukan bukan sama sekali tabiat PDI Perjuangan," tuturnya.
Deddy pun menyinggung pernyataan Puan Maharani pada saat Rakernas PDIP pada tahun lalu. Dimana, Puan menyampaikan permohonan maaf karena melahirkan kader yang telah mengangkangi konstitusi.
"Kami sudah secara partai maupun pribadi menyampaikan bahwa kami ya sebagai institusi politik yang melahirkan seorang politisi ya yang dibesarkan, digembeleng tapi kemudian berbeda keluar dari koridor-koridor nilai-nilai yang disepakati di dalam PDI Perjuangan," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )