Dia menambahkan, dalam aksi ini anaknya buahnya mengalami luka pada bagian kepala akibat pelemparan dari kelompok mahasiswa.
"Saat ini sedang ditangani oleh medis karena terluka akibat lemparan di bagian kepala," ucapnya.
Sekedar informasi, pada aksi sore ini, peserta aksi BEM SI terlihat membawa poster atau spanduk yang memuat penolakan terhadap kenaikan PPN yang akan diberlakukan pada tahun 2025.
"Bumi dipijak rakyat dipajak, #tolakppn12%," tulis poster yang dibawa peserta aksi.
"Mau bangun pagi, mau bangun siang rezeki kita tetap dipatok PPN 12%," tulis poster lain
Sebelumnya, peserta aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga telah datang lebih dahulu sekitar pukul 15.36 WIB.
(Awaludin)