Menutup Jalur ke Arah Barat
Namun, satu per satu jalur menuju jantung pertahanan mulai terisolasi karena Balfour memerintahkan menutup jalur ke arah barat yang melewati danau ke arah selatan, dan jalan ke sebelah utara dan timur berada di bawah pengawasan pasukan musuh.
Pemutusan jalur logistik dengan menutup semua jalan keluar membuat para pemberontak harus memikirkan alternatif lainnya. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat bertahan, seperti dengan mengolah makanan termasuk mengolah sagu, sebagai bahan makanan tambahan karena persediaan beras kian menipis.
Para pemimpin Minahasa berusaha menembus blokade Belanda itu, termasuk ukung Londo yang mencoba menyusup ke walak Remboken, untuk menggalang penyediaan dan pemasukan beras untuk pasukan dan pengikutnya. Namun, dalam perjalanan pulang usaha ukung itu diketahui musuh. Ia tertangkap walau telah berusaha menyamar untuk mengelabui pasukan Belanda.
(Angkasa Yudhistira)