Oknum TNI AL Diduga Terlibat Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Panglima TNI Buka Suara

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2025 19:15 WIB
Panglima TNI
Share :

Terpisah, Danpuspom AL, Laksamana Muda TNI Samista, mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.

“Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” ujar dia.

Dia menegaskan, keterangan resmi soal kasus itu akan disampaikan dalam waktu dekat.

“Kita tunggu ajalah 1-2 hari ini. Dua hari lah, dua harian. Mungkin Senin lah nanti kalau bisa saya langsung kita akan press riliskan ya,” jelas dia.

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan bahwa aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak diduga buntut dari kasus penggelapan mobil rental. Diketahui, dari aksi penembakan tersebut dua orang menjadi korban, yang salah satunya meninggal dunia.

“Keterangan lain diperoleh dari saksi saudara AM, yang menyatakan bahwa kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

Arief menerangkan, pelaku diduga membawa mobil milik korban yang sudah digelapkan. Saat itu, kata dia, korban berusaha melacak mobil tersebut. 

Dia menambahkan, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga berakhir di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Kemudian, saat itulah penembakan dilakukan hingga menewaskan korban.

“Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan Indomaret rest area KM 45. Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” ujar dia.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya