Viral! Akses Rumah Warga di Bandung Ditembok Tetangga Setinggi 1,5 Meter

Agi Ilman, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2025 14:50 WIB
Viral! Akses Rumah Warga di Bandung Ditembok Tetangga Setinggi 1,5 Meter
Share :

BANDUNG - Akses rumah warga di Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terisolasi akibat ditutup oleh tembok setinggi 1,5 meter. Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Adapun alasan penutupan akses rumah warga ini belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan informasi akses ini ditutup oleh tetangganya yang juga masih sanak saudara dan diduga ada persoalan pribadi.

Saat berada di lokasi, kedua belah pihak juga tidak bersedia memberikan keterangan lantaran sudah berdamai. Kemudian awak media juga tidak diperkenakan untuk mengambil gambar.

Kepada Desa Tarajusari, Uli Mulia membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya tembok tersebut baru dibangun sekitar dua hari lalu.

"Jadi memang udah dua hari di benteng tapi sudah di bongkar kemaren. Bukan di bongkar semua cuman di kasih akses jalan seukuran pintu sekitar 1 meter biar masuk motor aja," ujarnya saat ditemui pada Jumat (3/1/2025).

Menurut Uli, masalah ini sebenarnya terjadi akibat konflik keluarga. Namun dirinya tidak tahu persis apa penyebab penutupan akses tersebut.

"Jadi emang itu mah gesekan keluarga, jadi saya juga gak tau masalahnya apa yang jelas itu masalah keluarga," jelasnya.

Uli melanjutkan, dengan kejadian ini pihak desa juga sudah mencoba melakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai.

Bahkan mediasi telah dilakukan pada malam tahun baru tepatnya tanggal 31 Desember 2024. Namun dari pihak pemilik tanah tetap ingin membangun tembok tersebut.

 

"Dari pihak desa sudah memediasi sebelum ditembok juga sudah di mediasi tanggal 31 pas malam tahun baru. Mediasi sebelum ditembok atau di benteng tapi yang punya tanah ngotot akhirnya di benteng. Iya saya mah engga apa-apa soalnya itu hak yang punya tanah," tuturnya.

Uli menjelaskan, setelah ditembok, pihaknya juga kembali melakukan mediasi kepada kedua belah pihak bersama dengan pihak kepolisian dan Kecamatan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

"Alhamdulilah pada sadar dan akur lagi. Sudah di damaikan sama pak camat, pak kapolsek sama semua jadi dibuka akses jalan sekitar 1 meter agar motor bisa masuk,"pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya