Siasat Megawati Duetkan Pram-Rano hingga Menang Pilgub Jakarta

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Jum'at 10 Januari 2025 16:08 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan layar)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri semringah saat menceritakan awal mula memasangkan Pramono Anung-Rano Karno alias 'Si Doel' di Pilgub Jakarta 2024. Hingga akhirnya menjadi pemenang mengungguli Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Kayak ini Pak Pram iku tadinya nangis-nangis, keren lho kalau memerintahkan keren saya 'Pramono Anung saya Megawati Soekarnoputri ketua umum PDIP saya minta kamu untuk Calon DKI' (menirukan perintah kepada Pramono), tanya sama dia kalau bohong," ucap Megawati dalam pidato HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

"Langsung dia merah 'Bu saya nggak mau, nggak mau' (menirukan saat Pramono mencoba menolak perintah), ini perintah ketua umum. Udah gitu kayak mau nangis, keluar, keluar sana telfon istrimu aku senang tahu tahu datang lagi 'Hani bilang kalau itu perintah Ibu kamu mesti nurut' (menirukan isi bicara Pramono) hore," tambahnya.

Megawati juga membeberkan alasan memasangkan Pramono dengan Bang Doel yang identik dengan budaya Betawi saat bermain film 'Si Doel Anak Sekolahan'.

"Jadi dia udah gitu sama si Rano 'Si Doel' itu aku pikir siasat apa yang gak dilihat sama yang suka ganggu ganggu gue, oh iya dah saya kenal dengan orang Betawi. Si Doel aja gue jadiin 'Doel sini Lo, gue pasangin sama si Pram' 'benar nih bu?' 'masa gue bohong, jadi Lo ya deketin itulah jawara' 'saya banyak kenal jawara lho diam -diam aja'," jelasnya.

 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pasangan Nomor Urut 3 di Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis 9 Januari 2024 siang.

Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan, Pramono-Rano telah memperoleh suara sah lebih dari 50 persen dalam jumlah suara sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih. Lantas, para komisioner menandatangani berita acara penetapan tersebut.

"Perolehan suara 50,07%. Jumlah perolehan suara 4.360.629," kata Wahyu.
 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya