Denih menyampaikan kronologi singkat kejadian tersebut. Dia menegaskan bahwa insiden ini berpangkal dari permalasahan pokok yaitu adanya pembelian mobil.
"Bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di pangkalan pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH dan KLK (Kelasi Kepala) BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest Area Km 45 tol Merak-Tangerang," kata Denih dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
(Fahmi Firdaus )