Rupanya A saat itu terlibat kecelakaan dengan mobil yang tengah melintas. Di saat itu juga, terungkap benda yang diminta untuk diantarkan ternyata merupakan uang palsu sebesar Rp2,2 juta.
"Totalnya (uang palsu) ada sekitar Rp2,2 juta, pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu," kata dia.
Dalam pemeriksaan, polisi menyebut bahwa A tidak mengetahui apapun terkait uang palsu itu. Kini, polisi pun tengah mencari keberadaan sosok di balik penyuruh A.
(Puteranegara Batubara)