Pernyataan tersebut, menurutnya bukan hanya menurunkan kepercayaan publik. Namun, juga melemahkan moral khususnya satuan TNI AL yang tengah berupaya menjaga kedaulatan laut.
"Menteri Trenggono harus sadar bahwa kinerjanya diawasi oleh rakyat. Komentar yang asal-asalan hanya akan menciptakan kegaduhan baru," ujarnya.
Pihaknya mendesak Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerjanya dalam periode 100 hari pertama kepemimpinannya. Presiden, menurutnya, harus tegas terhadap yang tidak mampu dalam membawa Indonesia mencapai visi besar maritim Indonesia.
"Kami berharap Presiden bertindak tegas demi menjaga keharmonisan antar lembaga dan mengutamakan kepentingan rakyat, terutama nelayan kecil yang bergantung pada keberlanjutan laut," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada TNI AL atas tindakan cepat mereka dalam menjaga kelestarian laut dan kepentingan publik. "Kami mendukung penuh TNI AL dan berharap tindakan serupa terus dilakukan untuk menegakkan hukum di sektor maritim," pungkasnya.
(Arief Setyadi )