Rahmat mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya yang melihat orang asing masuk ke dalam rumah yang tengah ditinggal pemiliknya itu. Kemudian Rahmat bergegas mendatangi rumah korban, sesampainya di depan rumah, terlihat dua pelaku sedang menanti rekannya beraksi.
“Saya tanya, mau ngapain, tiba-tiba di dalam keluar, dua pelaku eksekutor," ucapnya.
Rahmat membeberkan salah seorang pelaku yang menggunakan helm itu sempat menodongkan senjata api (senpi) jenis pistol kepadanya hingga terpaksa tiarap.
Dalam keadaan genting, pelaku tersebut nekat meletupkan pistol ke arah tak beraturan hingga membuat Rahmat ketakutan. “Sepat ditodong, pelaku menambahkan pistol tiga kali ke arah sembarangan,” ujarnya.
(Puteranegara Batubara)