“Siapa yang ingin kembali? Mereka tidak mengalami apa pun kecuali kematian dan kehancuran.”
Warga Palestina mengklaim Gaza sebagai bagian dari tanah air mereka di masa depan, dan banyak yang menyatakan keinginan mereka untuk tetap tinggal dan membangun kembali wilayah kantong tersebut.
Kunjungan pertama pemimpin asing pada masa pemerintahan kedua Trump itu dilakukan di tengah dukungan bagi Netanyahu yang mengendur di Israel. Perdana menteri Israel itu menghadapi tekanan yang berseberangan dari koalisi sayap kanan ekstremnya untuk mengakhiri gencatan senjata sementara di Gaza, serta dari warga Israel yang ingin agar seluruh sandera yang tersisa dipulangkan dan perang selama 15 bulan terakhir di Gaza berakhir.
(Rahman Asmardika)