JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) langsung mengirimkan surat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) usai menyelesaikan putusan Dismissal sengketa hasil Pilkada serentak 2024. Adapun 270 gugatan dalam putusan gugatan itu tak bisa diteruskan ke tahapan selanjutnya.
"Dari Mahkamah Konstitusi itu segera mengirimkan surat kepada KPU, sesuai dengan amar putusan dari masing-masing perkara. Dan untuk Mahkamah Konstitusi sendiri itu sudah mengupload seluruh putusan di laman Mahkamah Konstitusi, termasuk mengirimkan kepada para pihak," kata Kabiro Humas dan Protokol MK, Pan Mohammad Faiz kepada wartawan di Gedung MK, Kamis (6/2/2025).
Setelah menerima surat dari MK, KPUD pun bisa langsung menetapkan Kepala Daerah terpilih. Sebab dengan surat itu juga menandakan berakhirnya gugatan di MK.
"Rencananya (surat) itu sudah dikirim dari mulai 2 hari lalu dan kemarin. Jadi sudah langsung disegerakan karena KPU memang memerlukan surat itu untuk penetapan," tambahnya.
Adapun Faiz mengatakan, dari 270 sengeketa hasil pilkada yang telah diputuskan, mayoritas amar putusannya tidak diterima oleh MK. Hanya 40 gugatan yang melaju ke tahap persidangan pembuktian.
"Rinciannya itu ada 227 perkara yang tidak diterima. Lalu kemudian 29 perkara ditarik kembali, 8 perkara dinyatakan gugur dan 6 perkara diputus bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi. Jadi ada 40 perkara yang lanjut dalam sidang pemeriksaan untuk agenda pembuktian," tuturnya.
Berikut daftar gugatan yang masuk ke tahapan selanjutnya, yang diputus MK pada hari pertama, Selasa (4/2)
1. Perkara 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Tasikmalaya
2. Perkara 30/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Magetan
3. Perkara 20/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Pesawaran
4. Perkara 272/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Mimika
5. Perkara 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Banjarbaru
6. Perkara 44/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Aceh Timur
7. Perkara 266/PHPU.GUB-XXIII/2025 Gubernur Bangka Belitung
8. Perkara 99/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Bangka Barat
9. Perkara 02/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Pasaman
10. Perkara 96/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Lamandau
11. Perkara 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Palopo
12. Perkara 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Sabang
13. Perkara 55/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Gorontalo Utara
14. Perkara 43/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Pasaman Barat
15. Perkara 68/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Bengkulu Selatan
16. Perkara 24/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Empat Lawang
17. Perkara 171/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Banggai
18. Perkara 173/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Bungo
19. Perkara 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Serang
20. Perkara 75/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Parigi Moutong
Selanjutnya, daftar gugatan yang masuk ke tahapan selanjutnya yang putus MK pada hari kedua, Rabu (5/2)
1. Perkara 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Mandailing Natal
2. Perkara 260/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Boven Digoel
3. Perkara 293/PHPU.GUB-XXIII/2025 Gubernur Papua Pegunungan
4. Perkara 304/PHPU.GUB-XXIII/2025 Gubernur Papua
5. Perkara 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Jayapura
6. Perkara 283/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Puncak
7. Perkara 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Puncak Jaya
8. Perkara 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kutai Kartanegara
9. Perkara 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Barito Utara
10. Perkara 73/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Siak
11. Perkara 81/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Berau
12. Perkara 183/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Pamekasan
13. Perkara 93/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Halmahera Utara
14. Perkara 100/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Belu
15. Perkara 267/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Pulau Taliabu
16. Perkara 04/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Buton Tengah
17. Perkara 51/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kepulauan Talaud
18. Perkara 224/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Mahakam Ulu
19. Perkara 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Jeneponto
20. Perkara 174/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Buru
(Puteranegara Batubara)