ALASKA - Pesawat Cessna 208B Grand Caravan dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Unalakleet ke Nome, Alaska, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (6/2/2025) waktu setempat. Puing-puing pesawat itu kemudian ditemukan di Alaska, pada Jumat (7/2/2025).
Diketahui, pesawat itu membawa seorang pilong dan 9 penumpang dewasa. Sementara penjaga pantai AS yang menemukan puing-puing pesawat kecil itu menemukan tiga jenazah.
"Tujuh orang yang tersisa diyakini berada di dalam pesawat tetapi saat ini tidak dapat diakses karena kondisi pesawat," kata Penjaga Pantai di X, melansir Reuters, Sabtu (8/2/2025).
Dalam unggahannya, penjaga pantai menemukan puing-puing di medan bersalju di 34 mil (55 km) di tenggara Nome. Unggahan itu disertai gambar puing-puing di salju dan dua anggota tim penyelamat.
"Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada mereka yang terkena dampak insiden tragis ini," kata Penjaga Pantai.
Pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang membawa seorang pilot dan sembilan penumpang dewasa dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Unalakleet sekitar pukul 4 sore waktu setempat pada hari Kamis. Ini menurut laporan yang dimuat di situs web Alaska State Troopers di Nome.
Pesawat itu hilang sekitar 12 mil (19 km) di lepas pantai di atas perairan es Norton Sound, yang merupakan bagian dari Laut Bering, menurut Penjaga Pantai.
Benjamin McIntyre-Coble, seorang perwira Penjaga Pantai di Alaska, mengatakan pesawat itu mengalami penurunan ketinggian dan kecepatan yang cepat, menurut data radar. Namun, tidak dapat memberikan rincian tentang apa yang mungkin menyebabkannya.