Tetapkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Muhammadiyah: Jika Ada Perbedaaan Kedepankan Toleransi

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 12 Februari 2025 14:16 WIB
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (Foto: Okezone/Binti)
Share :

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Hari Senin Pahing, 31 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1 tahun 2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan jika ada perbedaan pelaksanaan awal Ramadhan, Idul Fitri, hingga Idul Adha untuk saling mengedepankan toleransi.  

“Kami berikan maklumat ini dan sekaligus pesan Ramadhan agar ketika kita memasuki awal bulan Ramadhan, pertama kalau ada perbedaan-perbedaan pelaksanaan nanti di awal Ramadhan, Idul Fitri maupun Idul Adha, bagi kita tetap mengedepankan toleransi, tasamuh dan hal itu sudah menjadi kekayaan keagamaan kita yang selama ini dijunjung tinggi,” kata Haedar dalam Konferensi Pers, Rabu (12/2/2025).

Haedar juga meminta agar perbedaan pelaksanaan tidak menjadi perbincangan terus menerus sehingga menimbulkan potensi keretakan antar umat. Dia pun menjelaskan bahwa perbedaan ini dikarenakan belum ada Kalender Global Tunggal untuk seluruh dunia khususnya di lingkungan dunia Islam.

“Untuk tidak menjadi perbincangan yang terus-menerus, apalagi menjadi potensi keretakan karena kita memang belum memiliki satu kalender Global tunggal untuk seluruh dunia di lingkungan dunia Islam yang nanti memang memerlukan kesepakatan dari seluruh dunia Islam, yang tentu perjalanannya masih panjang sebagaimana diperjuangkan oleh Muhammadiyah dengan kalender Global Islam tunggal,” ujarnya.

Meski begitu, Haedar menegaskan bahwa saat ini Muhammadiyah mengupayakan agar dunia Islam memiliki kalender Global Islam tunggal. Dengan begitu, penetapan Ramadhan, Idul Fitri, juga Idul Adha tidak lagi ada perbedaan. “Dan selama kita masih berproses ke situ tentu kita kedepankan sikap tasamuh toleransi dalam perbedaan,” pungkasnya. 

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya