Upaya pertolongan langsung dilakukan tim medis Serda Sumardi dengan memasang pembalut untuk menegah darah keluar dan memasang infus. Dalam upaya pertolongan tersebut, dua anggota GAM masih melakukan perlawanan dan menembak ke arah para prajurit.
Tembakan anggota GAM mengenai kaki Sertu Solihin dan menyerempet kerah baju Sertu Enjang. Melihat jumlah anggota yang terluka bertambah, Letda Inf Richard Sangari langsung meminta bantuan evakuasi dengan Helikopter ke Satgas Pur 1.
Kondisi Prada Heroik dan Pratu Hartono semakin kritis akibat kehilangan banyak darah, sementara bantuan helikopter belum berani mendarat karena situasi tidak memungkin.
“Dantim, Heroik dan Hartono sudah gak ada,” teriak Sertu Sumardi.