Pro dan Kontra Efisiensi Anggaran di Pemerintahan, Selengkapnya Malam Ini di INTERUPSI bersama Ariyo Ardi, Adita Irawat, Mohamad Hekal dan Narasumber Kredibel Lainnya Live di iNews

Efisiensi anggaran selalu menjadi isu yang sensitif dalam pemerintahan maupun sektor swasta. Saat kebijakan pemotongan atau pengalokasian ulang anggaran dilakukan, sering kali muncul resistensi dari berbagai pihak. Sementara secara tegas Presiden Prabowo berkomitmen akan tetap melanjutkan efisiensi anggaran meski banyak menuai pro dan kontra. Presiden mengungkapkan terdapat oknum dalam birokrasi yang menentang kebijakan efisiensi yang diterapkannya, yang ia sebut sebagai "raja kecil" yang merasa berkuasa dan kebal terhadap aturan.  

Pembahasan persoalan ini akan dibahas tuntas dalam INTERUPSI “Prabowo: Ada yang Melawan Soal Efisiensi Anggaran” malam ini, bersama Ariyo Ardi, Adita Irawat, Mohamad Hekal dan narasumber kredibel lainnya.

Kebijakan efisiensi anggaran yang dibuat presiden Prabowo memang menuai banyak kritik karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas layanan publik. Beberapa kementerian, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, mengalami pemangkasan anggaran yang cukup besar, yang berpotensi berdampak pada pemeliharaan infrastruktur dan kelangsungan proyek-proyek pembangunan. Namun, meski menghadapi tantangan, Prabowo tetap teguh dalam memastikan bahwa dana negara digunakan secara optimal dan tidak terbuang sia-sia. Ia juga menekankan perlunya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, serta sains dan teknologi sebagai bagian dari strategi anggaran yang lebih efisien.  Lantas apa kata para pakar tentang persoalan ini?

Selengkapnya, saksikan INTERUPSI “Prabowo: Ada yang Melawan Soal Efisiensi Anggaran” malam ini bersama narasumber, Adita Irawati-Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Mohamad Hekal-Politisi Partai Gerindra, Nailul Huda-Direktur Ekonomi Celios, Ubedilah Badrun-Analis Sosial Politik UNJ, Pukul 20.00 WIB, Live di iNews.

(Khafid Mardiyansyah)