Soal endurance di udara, Sufriadi menjelaskan, pesawat tempur Super Tucano cukup lama, tergantung dengan konfigurasi yang digunakan. "Kalau lihat di sini, di center pesawat itu ada tank, namanya adalah petrol tank, itu tanki bahan bakar cadangan. Kalau maksimum endurance Super Tucano ini mampu melaksanakan 5,5 sampai 6 jam penerbangan," ujarnya.
Terkait dengan operasi, pesawat tersebut digunakan untuk operasi intelijen udara, operasi pengamatan, pengintaian, hingga perlawanan juga dapat dilakukan oleh pesawat Super Tucano.
"Operasi-operasinya antara lain adalah pengamanan ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) II, pengamanan wilayah perbatasan Ambalat, dan ada beberapa operasi-operasi lain lagi," ujarnya.
Cat merah yang ada di ujung Pesawat Super Tucano seperti mulut hiu, mengingatkan pada pesawat Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), sebutan TNI AU di era kemerdekaan, yakni pesawat P-51D Mustang.
Kelir mulut hiu pada moncong P-51D Mustang, pesawat buatan North American Aviation itu, serupa dengan Super Tucano. Indonesia pernah punya 40 unit Mustang yang diserahkan kepada AURI sebagai bagian dari penandatanganan perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949.