Penyerangan ini menyebabkan lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan kerusakan fasilitas Polres.
Beberapa saat kemudian, mobil patroli tiba di lokasi, dan oknum TNI tersebut melanjutkan tindakan pengejaran terhadap anggota lainnya, termasuk Bripda I Putu Anugrah, yang mengalami pengeroyokan dan kehilangan senjata api.
Dalam penyerangan ini, puluhan oknum TNI diduga menggunakan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit, serta senjata api laras pendek jenis airsoft gun.
Fasilitas Polres Tarakan juga mengalami kerusakan, termasuk meja dan kursi di depan SPKT, kaca ruang SPKT dan ruang kapolres dan Pintu kaca ruangan ETLE sera jendela kaca ruang ETLE.
5 personel Polres Tarakan mengalami luka yang mana saat ini masih dalam perawatan di RSUD Jusuf SK. Mereka adalah Muhammad Nur Rizky, I Putu Anugerah, Fauzan Hidayat, Rahmat Kurniawan dan Richard Pasambo.
(Fahmi Firdaus )