GP Ansor: Danantara Energi Ekonomi Masa Depan!

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 28 Februari 2025 21:35 WIB
GP Ansor: Danantara Energi Ekonomi Masa Depan!
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor  Addin Jauharudin menegaskan, apabila integrasi aset-aset dilakukan secara tepat dan efisien oleh Danantara akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Danantara juga akan menjadi kekuatan ekonomi nasional.

“Sebagai holding, jika Danatara dikelola secara profesional, menerapkan good governance, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Addin, Jumat (28/2/2025).

Addin menambahkan, bahwa Danantara nantinya bisa berperan sebagai instrumen pembangunan nasional. Danatara tidak hanya pengumpul deviden, tetapi juga akan menjulangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tingkat global.

“Akan berperan menjadi Sovereign Wealth Fund berskala global yang bisa menopang investasi nasional, untuk kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia secara luas,” tandasnya.

Senada dengan Addin, M. Abdullah Syukri Direktur Asta Cita Center mengatakan, GP Ansor dan Asta Cita Center berkomitmen mendukung BPI Danantara agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif. Sehingga, ruang sosial, ekonomi dan politik bisa stabil.

“Salah satu pertumbuhan ekonomi, investor masuk ke dalam negeri dengan melihat stabilitas politik dan sosial. Jadi kami akan memperluas wadah-wadah inklusif yang bisa menghadirkan kritik atau masukan dilakukan dengan cara yang tepat,”ungkapnya.

Gus Abe -- panggilan akrabnya -- mengatakan, aktivitas-aktivitas organisasi saat ini didorong ke isu SDM dan ekonomi. Hal ini akan menjadi bottom line etis GP Ansor dan Asta Cita Center sebagai bagian dari upaya memajukan Indonesia. Asta Cita Center sebagai lembaga think thank yang dapat mengkaji dan mensosialisasikan program kebijakan pemerintahan Prabowo.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya