Banjir 1 Meter Rendam Dayeuhkolot Lumpuhkan Akses Jalan, Warga: Tidak Ada Solusinya

Agi Ilman, Jurnalis
Sabtu 08 Maret 2025 13:40 WIB
Banjir sedalam 1 meter merendam Dayeuhkolot Bandung (Foto : Okezone/Agi Ilman)
Share :

BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat 7 Maret 2025, menyebabkan banjir besar di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Ketinggian air yang mencapai lebih dari satu meter di sekitar Pasar Dayeuhkolot hingga Jembatan Lama Dayeuhkolot membuat arus lalu lintas lumpuh.

Sejumlah warga pun terlihat menggunakan perahu untuk menyeberangi banjir, sementara beberapa lainnya memilih naik delman agar tetap bisa bepergian. Yusuf, seorang pengendara motor asal Banjaran, mengaku kesulitan melintas akibat banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Dirinya pun terpaksa mencari jalan alternatif untuk bisa sampai ke tempat kerjanya di Kota Bandung.

“Sangat mengganggu, apalagi banjir ini sudah sering terjadi dan tidak ada solusinya. Saya kerja juga jadi telat karena banjir,” keluhnya saat ditemui, Sabtu (8/3/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan Halimatul Huda Gina (30), seorang buruh pabrik asal Banjaran. Ia mengatakan banjir membuatnya kesulitan pergi bekerja karena angkutan umum sulit ditemukan.

“Kalau banjir begini, angkot jarang lewat. Paling cari jalur alternatif. Ini juga saya paksain aja jalan karena kan kerja juga,” ujarnya.

Menurut Gina, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Citarum setelah hujan deras. Dirinya juga sudah bosan dengan banjir ini dan meminta pemerintah untuk segera bertindak.

“Airnya naik ke jalan dan pemukiman warga. Kita jujur sudah bosan dengan kondisi seperti ini, karena tidak ada solusi nyata dari pemerintah,” tegasnya.

Senada dengan Gina, Yuyun Yunengsih (45) juga mengeluhkan minimnya solusi pemerintah terkait banjir di wilayahnya.

“Seperti tidak ada solusinya. Di Cieunteung sudah ada kolam retensi, kenapa di sini tidak ada?” katanya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya