Sebelumnya Dr. Lyne berteori bahwa hilangnya MH370 bukanlah sebuah kecelakaan, melainkan karena tindakan pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Pesawat Boeing 777 tersebut menghilang di suatu tempat di atas Samudra Hindia bagian selatan dengan 239 orang di dalamnya, 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Maret 2014. Insiden ini telah menjadi salah satu misteri penerbangan yang paling banyak diperbincangkan karena beberapa operasi penyelamatan multinasional belum membuahkan hasil yang meyakinkan, dengan biaya yang meningkat hingga ratusan juta dolar.
Pada Desember 2024, pemerintah Malaysia pada prinsipnya setuju untuk melanjutkan pencarian pesawat penumpang yang hilang tersebut. Draf tersebut mengalokasikan kesepakatan senilai £56 juta dengan perusahaan eksplorasi laut berbasis di AS, Ocean Infinity, untuk membantu pencarian.
(Rahman Asmardika)