Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan

Sepanjang sejarah Korea, kebakaran telah menjadi salah satu ancaman terbesar bagi bangunan kayu tradisionalnya. Banyak aula kuil memiliki mangkuk perunggu berisi air yang diletakkan di luar untuk memperingatkan bahaya kebakaran.

Beberapa bagian Gounsa pernah terbakar sebelumnya, terakhir kali pada tahun 1975, sebelum restorasi besar-besaran pada 1992. Namun skala kerusakan terakhir membuat penduduk tidak percaya.

"Kesedihan itu tak terlukiskan," kata Kim Young-hoo yang berusia 70 tahun. 

"Sebagai pengikut yang menghargai tempat ini, hati saya sakit melihatnya hancur begitu mengerikan."

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung mengunjungi reruntuhan yang masih berasap pada hari Kamis dan menyerukan perlindungan lebih lanjut terhadap situs-situs lain yang terancam.

"Saya mendengar bahwa kuil-kuil tradisional di daerah sekitar juga dalam keadaan berbahaya," katanya.

(Erha Aprili Ramadhoni)