Kisah Pejabat Majapahit Dibunuh Usai Kritik Gagasan Mahapatih Gajah Mada

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 31 Maret 2025 07:08 WIB
Ilustrasi
Share :

Pelantikan Gajah Mada sebagai Mahapatih, yang merupakan pejabat struktur tertinggi kedua di Majapahit diwarnai prahara. Bagaimana tidak usai pelantikan nyawa pejabat setingkat menteri di Majapahit tewas dibunuh oleh Gajah Mada.

Peristiwa membuat geger seluruh istana di bawah komando wanita cantik Tribhuwana Wijayatunggadewi, yang naik tahta menggantikan Jayanagara raja kedua Majapahit. Pembunuhan menteri Majapahit dilakukan Gajah Mada saat rapat pertamanya.

Saat itu rapat diikuti para perwira tinggi dan pejabat istana lainnya sebagaimana dikutip dari "Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit". Gajah Mada mengumumkan kebijakannya yang berani untuk memperluas wilayah kerajaan, yang bahkan lebih ambisius ketimbang yang pernah diajukan Kertanagara. 

Mahapatih Gajah Mada menyampaikan keinginan menyatukan nusantara, dari Maluku hingga Lombok, seluruh Jawa termasuk Sunda, sampai ke Sumatra dan Pahang, yang masuk wilayah Malaysia saat ini. Menurutnya, jika keinginan itu tidak terlaksana maka tidak akan dapat menikmati hidup dengan tenang.

Pada narasi yang tercatat dalam dokumen pada waktu itu, para rekannya terkejut dan menentang rencana Gajah Mada, yang akhirnya ditanggapi dengan kekerasan. Saat rapat kabinet kala itu seluruh menteri hadir di aula sidang. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya