Tak lama setelah pengumuman tersebut, sekira satu jam sebelum mulai berlaku, sirene serangan udara berbunyi di Kyiv. Peringatan lain diberlakukan sebentar di Kyiv dan wilayah di sekitar ibu kota sekira empat jam setelah batas waktu gencatan senjata.
Zelensky menyebut usulan Rusia itu sebagai "upaya lain Putin untuk mempermainkan kehidupan manusia". Dalam unggahan di X, dia mengatakan bahwa hingga 45 menit sebelum gencatan senjata dimulai, pesawat Ukraina menangkis serangan udara Rusia.
Unggahan lain Zelensky mengutip komandan tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa operasi penyerangan Rusia "berlanjut di beberapa sektor garis depan, dan tembakan artileri Rusia belum mereda."
"Oleh karena itu, tidak ada kepercayaan pada kata-kata yang keluar dari Moskow."
Zelensky kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang laporan Syrskyi, dengan mengatakan bahwa gencatan senjata Putin tidak berlaku untuk wilayah Kursk dan Belgorod milik Rusia, wilayah perbatasan tempat pasukan Ukraina melakukan penyerbuan dan tempat permusuhan masih berlangsung.
"Pertempuran terus berlanjut, serangan Rusia terus berlanjut," tulisnya, tanpa memberikan bukti.
Para blogger Ukraina yang meliput perang tersebut mengatakan penembakan terus berlanjut di sepanjang garis kontak. Namun, penyiar publik Suspilne mengutip pernyataan para prajurit di garis depan timur yang mengatakan bahwa jumlah serangan Rusia telah menurun.
Putin telah mengumumkan jeda sepihak dalam pertempuran di masa lalu dengan dampak yang kecil, termasuk usulan gencatan senjata selama 36 jam untuk Natal Ortodoks pada Januari 2023, yang ditolak Kyiv.
(Rahman Asmardika)