“Itu jalan nasional, banyak pengusaha logistik yang mengeluhkan jalur ini. Biaya operasional meningkat, pengiriman barang terlambat, bahan pangan sayuran dan lainnya sebagainya ini terhambat,” tambahnya.
Edi juga meminta Kementerian PU untuk tidak sekadar mengandalkan pengerjaan teknis di lapangan, tetapi juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar proses percepatan bisa berjalan lebih efektif. Ia berharap ada langkah konkret dan terukur dari kementerian dalam beberapa pekan ke depan.
“Kami di Komisi V terus memantau perkembangan ini. Harapannya, ada solusi cepat dan tepat. Kalau memang ada kendala teknis atau anggaran, sampaikan secara terbuka agar bisa dicarikan jalan keluar bersama,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )